Usaha dan Nasib

Senin, 28 April 2014

Usaha    : "Kalau demikian, kita berdua harus mengakui bahwa sebenarnya kita tidak dapat memaksakan jalan hidup manusia. Kita hanya dapat mengantar dan mendampinginya diawal tangga dan manusia sendiri yang memutuskan berapa anak tangga kehidupan yang akan mereka naiki."

Nasib    : "Memang benar. Walaupun kita telah bekerja secara maksimal, ternyata gambaranpikiran manusia memegang peranan yang lebih kuat. Sungguh kasihan, manusia tidak menyadari bahwa dirinya tidak lagi menjadi master
kehidupannya. Mereka hanya sebagai budak dari pikirannya."

Artikel Terkait

    0 komentar:

    Posting Komentar

     
     
     

    johan-kalvin.blogspot.com untuk yang lainnya ... Follow Instagram : JOHANKALVIN

    Diberdayakan oleh Blogger.