PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN
perencanaan adalah proses
mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan
mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses
terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi
lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
Rencana dapat berupa
rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang
tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi.
Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu
organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana
bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan
menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan
menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
Perencanaan merupakan suatu proses yang tidak berakhir bila
rencana tersebut telah ditetapkan, rencana harus
diimplementasikan . Setiap saat selama proses
implementasi dan pengawasan, rencana-rencana memerlukan modifikasi agar tetap
berguna. Perencanaan kembali terkadang dapat menjadi
faktorkunci pencapaian sukses akhir. Oleh karena itu
perencanaan harus mempertimbangkan kebutuhan
fleksibilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengansituasi dan
kondisi yang baru secepat mungkin. Perencanaan juga
merupakan pemikiran kegiatan-kegiatan apa saja
sebelumdilaksanakan. Berbagai kegiatan ini biasanya
didasarkan pada berbagai metode, rencana, atau logika, bukan hanya
atas dasar dugaan atau firasat . Salah satu aspek penting
perencanaan adalah pembuatan keputusan (decision Making), proses pengembangan dan
penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu
masalah tertentu. Keputusan-keputusan harus dibuat pada
bebagai tahap dalam proses perencanaan.
0 komentar:
Posting Komentar